Banjarmasin, Sonora.ID - Konflik kepengurusan makam Sultan Suriansyah masih menemui jalan buntu.
Alhasil, salah satu kubu pengelola makam Raja Banjar tersebut, menggelar aksi unjuk rasa di Siring RE Martadinata. Persis di seberang Balai Kota Banjarmasin, Kamis (08/07) pagi.
Dalam tuntutannya, puluhan massa unjuk rasa meminta agar Ketua Tim Penanganan Penyelesaian Pengelola Makam Raja Banjar, yang diketuai oleh Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan di Setdako Banjarmasin, Doyo Pudjadi diganti.
Massa unjuk rasa yang dikoordinatori H Maulana itu menilai, penyelesaian konflik yang mendera tubuh kepengurusan makam Raja Banjar semakin berlarut-larut saja. Alias berjalan dengan lambat.
Baca Juga: Bongkar Oprit, Jembatan Alalak 1 Kota Banjarmasin Ditutup Besok
Padahal menurutnya, persoalan yang dihadapi cukup sepele. Tinggal mendudukkan saja masing-masing perwakilan kubu, menampung segala aspirasi mereka, lalu mengambil keputusan.
"Kami melihat cara-cara penyelesaiannya cukup lambat. Meskipun kami bisa memaklumi, pemko juga menangani persoalan Covid-19, banjir dan lain sebagainya," ucap Koordinator Aksi, Maulana.
Ia menambahkan, jika persoalan yang dihadapi ada pada pembuktian zuriat, maka tinggal dibuktikan saja.
Akan tetapi menurutnya, hal itu malah dipandang tak akan bisa selesai, lantaran masing-masing kubu tak ada satupun yang bisa membuktikan.
"Termasuk kalau kita bicara soal ahli waris. Mana buktinya," tukasnya.