Lantas, bagaimana Disdik menyikapi kasus Covid-19 yang saat inj mulai merangkak naik? Totok mengaku, masih tetap pada rencana awal, sesuai izin yang diberikan Satgas Covid-19.
Terkecuali, muncul lagi zona merah di Banjarmasin, maka PTM akan dihentikan sementara waktu.
"Kita On/Off saja. Tidak mungkin kita menunggu sampai selesai Covid-19. Kalau seandaninya nanti ada terpapar di sekolah, kita hentikan selama 14 hari dlu. Setelah itu kita lanjutkan lagi," pungkasnya.
Totok juga meminta, seandainya ada siswa ataupun guru yang sakit dengan gejala mirip Covid-19 agar tidak turun ke sekolah. Dengan kata lain cukup mengikuti PJJ.
Baca Juga: Tahun Ajaran Baru, Dinas Pendidikan Banjarmasin Pertahankan PTM
Termasuk kesiapan tenaga pengajarnya juga telah dilakukan vaksinasi. Bahkan juga akan dilakukan Rapid Test antigen untuk memastikan mereka bebas dari Covid-19.
"Perminggu akan kita minta laporannya seluruh sekolah," tuntasnya
Sekedar diketahui, di dalam SE yang terbitkan Disdik juga digambarkan tata letak meja kursi dan ventalasi ruang kelas.
Diantaranya dijelaskan, jarak antarbangku minimal 1,5 meter, posisi duduk peserta didik diatur searah dan memastikan ventilasi baik di setiap ruangan yang digunakan.
Kemudian, pada tanggal 12-13 Juli 2021 dilaksanakan orientasi pelaksanaan protokol kesehatan selama PTM bagi seluruh siswa.