Deflasi didorong oleh penurunan tarif angkutan udara yang tercatat sebesar -7,07% (mtm).
Penurunan tarif tersebut didorong oleh promo harga oleh beberapa maskapai serta normalisasi permintaan pasca peningkatan permintaan di akhir bulan Mei 2021.
Deflasi kelompok makanan, minuman, dan tembakau tertahan oleh kenaikan harga telur ayam ras dan buah naga.
Kenaikan harga telur ayam ras disebabkan oleh kenaikan biaya produksi sejalan dengan kenaikan harga pakan ternak, seperti jagung, soy bean meal, dan meat bone meal.
Baca Juga: Kenaikan Harga Komoditas Makanan, Dorong Inflasi di Kota Balikpapan Pada Maret 2021
Kenaikan harga komoditas buah-buahan terjadi pada buah naga dengan andil inflasi sebesar 0,01% (mtm) didorong oleh meningkatnya konsumsi buah-buahan di tengah pandemi.
Selain itu, peningkatan harga emas perhiasan pada kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya juga menahan laju deflasi pada bulan Juni 2021.
Inflasi komoditas emas perhiasan tercatat sebesar 3,62% (mtm) seiring peningkatan harga emas global.
Lebih lanjut, kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya, juga tercatat inflasi. Inflasi kelompok ini bersumber dari inflasi pada komoditas tas sekolah.