"Miris sekali melihat pedagang dibubarkan, padahal penghasilan mereka dari hasil tsb buat kebutuhab sehari-hari,"
"Jadi mohon pengertiannya buat pemerintah atau pun pak polisi, semoga pemerintah membaca ini,"
Namun berdasarkan pantauan besoknya (10/7/2021), pada pukul 08.30 pagi. Seluruh halaman website sudah sudah normal dan dapat diakses kembali.
Motif dari peretasan ini belum diketahui secara jelas. Peretas juga meninggalkan identitas "TangerangXploit Team" dan dilengkapi alamat email.
Pesan lainnya yaitu tombol untuk memainkan lagu dengan format mp3.
Baca Juga: Ari Lasso Pernah Diancam oleh Hacker, Hati-Hati dengan Kejahatan Siber!