Covid-19 Meningkat, Wapres: Pemerintah Pontang-panting Siapkan Perawatan

13 Juli 2021 09:30 WIB
Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin
Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin ( )

Sonora.ID - Beberapa minggu belakangan ini Indonesia sedang mengalami gelombang kedua Covid-19 yang ditunjukkan dengan banyaknya kasus baru positif Covid-19 per harinya.

Hal ini menyebabkan kapasitas rumah sakit di berbagai daerah penuh, sehingga banyak pasien yang membutuhkan perawatan menjadi sulit untuk mendapatkan rumah sakit.

Tak tinggal diam dengan kondisi tersebut, pemerintah pun mengerahkan berbagai cara untuk tetap bisa memenuhi kebutuhan perawatan pasien Covid-19, bahkan beberapa rumah sakit pun saat ini membuka tenda darurat untuk kondisi ini.

Baca Juga: Riza Patria Sebut Pemrov DKI Telah Siapkan TPU Dengan Kapasitas 1500 petak Makam Minggu Depan

Angkat suara terkait dengan hal ini, Wakil Presiden RI, Ma’ruf Amin menyebtukan bahwa pemerintah saat ini kewalahan menyiapkan fasilitas kesehatan untuk menjawab kebutuhan perawatan pasien Covid-19.

Maka, dirinya meminta kepada seluruh masyarakat untuk taat dan disiplin dengan regulasi PPKM yang saat ini dijalankan.

“Pemerintah sekarang pontang-panting menyiapkan perawatan, sampai  banyak sekarang yang pasang tenda rumah sakit, kekurangan oksigen, kekurangan tenaga kesehatan,” ungkapnya seperti yang dikutip dari Kompas.com.

Baca Juga: RS USU Kota Medan Melakukan Vaksinasi Perdana untuk Anak

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm