Palembang, Sonora.ID - Secara nasional tiga bulan terakhir jumlah tenaga kesehatan yang terpapar covid cukup tinggi. “ Dari data ada sebanyak 468 dokter yang terpapar covid-19. Ini yang tertinggi di asia. Bila demikian pelayanan kepada pasien akan terhambat,” ujar Ketua IDI Cabang Palembang, DR. dr. Zulkahir Ali, Sp.PD – KGH saat diwawancarai Sonora (12/07/2021).
Terkait wacana pemberian vaksin yang ke-3 bagi nakes, ia mengatakan bahwa informasi tersebut belum jelas.
Bila benar, maka prioritas pemberian vaksin adalah nakes dipulau Jawa terlebih dahulu yang jumlah kasus positif covidnya tinggi baru menyusul daerah lain.
Ia mengatakan bila keluarga ada yang terpapar virus, yang pertama-tama dilakukan adalah mengenali gejalanya.
Baca Juga: Mengapa Menggunakan Masker Medis Dua tidak Disarankan? Ini Alasannya
“70 hingga 80% gejalanya sama seperti flu biasa. Ada juga gejala yang tidak khas seperti hilang penciuman, diare, lemas. Bila ada keluhan sebaiknya jujur, ngomong. Jangan dari awal mengatakan tidak mungkin covid. Setelah mengenali gejalanya, maka segera memeriksakan diri ke faskes ,” tukasnya.
Ia menilai banyak masyarakat yang tidak menerapkan prokes dengan tepat terutama di tempat keramaian. Saat di restaurant mau makan maka harus membuka masker.
Menurutnya dari semua prokes yang paling penting adalah menggunakan masker. Karena masker menutup tempat masuknya virus ke mulut dan hidung.
Baca Juga: Dokter: Jangan Gunakan Tisu sebagai Lapisan Masker, Mengapa?
“Virus itu memang berbahaya tapi tidak agresif, tidak menyerang seperti harimau memangsa. Kitalah yang memasukkannya ketubuh kita atau ke tubuh orang lain. Memakai masker melindungi tubuh dari virus masuk,” tukasnya.