Ia mengatakan usaha-usaha yang dilakukan agar anggota koperasi semakin loyal dengan koperasi rukun antara lain dengan memberikan sosialisasi, mengedapankan tanggung jawab dan rasa percaya.
Pengurus berusaha memberi yang terbaik ke anggota sehingga anggota bercerita ke teman-temannya agar bergabung di koperasi rukun.
Selain itu koperasi rukun juga diaudit baik dari internal maupun eksternal.
Koperasi di Indonesia sejauh ini berkembang pesat, namun di Palembang masih berjalan seperti biasa dan ada yang hampir kolaps.
Tapi bila berada dibawah PHS maka akan mendapat dukungan baik financial, moril dan lain-lain.
Baca Juga: Gubernur Jatim Minta Koperasi dan UMKM Difasilitasi Akses Penguatan SDM, Pasar dan Permodalan
Menjadi anggota koperasi sangat menguntungkan karena akan mendapat pendidikan secara financial. Diajarkan cara mengelola keuangan rumah tangga. Bila meminjam di koperasi maka bunga atau keuntungan tidak semata-mata untuk koperasi tapi juga untuk anggota melalui SHU.
Juga reward bagi yang mengangsur tepat waktu. Bunga sangat bersaing dibandingkan dengan perbankan termasuk bunga desposito.
“Peran pemerintah sejauh ini sudah cukup baik. Dengan adanya workshop, mengucurkan dana LPDP dan memberikan modal dengan bunga rendah. Harapannya lebih ditingkatkan lagi terutama dalam hal peningkatan SDM, sertifikasi, mempermudah perizinan, memberi pinjaman modal dengan bunga ringan dan meringankan beban pajak,” tukasnya.
Baca Juga: Gubernur Jatim Minta Koperasi dan UMKM Difasilitasi Akses Penguatan SDM, Pasar dan Permodalan