Banjarmasin, Sonora.ID - Ditengah kondisi angka kasus penularan Covid-19 yang mengalami lonjakan, masyarakat Banjarmasin disulitkan dengan layanan informasi atau pengaduan dari Tim Satgas.
Misalnya, perihal nomor call center pengaduan yang sudah tak bisa dihubungi, lambannya tanggapan permintaan evakuasi, hingga rumah karantina, dan sekretariat induk penanganan Covid-19 yang tak nampak lagi.
Kondisi ini sempat dirasakan warga pendatang dari Medan yang terkonfirmasi positif Covid-19, namun tidak mendapat penanganan.
Bahkan yang bersangkutan mencari tahu informasi layanan di media-media sosial.
Baca Juga: Siswi di Makassar Takut dan Histeris saat Disuntik Vaksin Covid-19
Juru bicara Tim Satgas Covid-19 Kota Banjarmasin, Machli Riyadi mengatakan bahwa dalam surat keputusan (SK), sekretariat Satgas Covid-19 ada di BPBD Kota Banjarmasin.
Namun, lantaran penangananya melibatkan sejumlah unsur, maka menurutnya Dinkes Kota Banjarmasin pun ditunjuk sebagai kepala bidang penanganan.
"Karena yang ditangani ini adalah bencana," ucapnya, saat dikonfirmasi Smart FM Banjarmasin, Rabu (14/07) siang.
Baca Juga: Herman Deru Apresiasi Langkah Kapolda Sumsel Dalam Memerangi Covid-19
Disinggung terkait terkesan lambannya permintaan evakuasi Machli membantahnya. Ia mengatakan, bila ada warga positif namun tidak bergejala, umumnya hanya diminta untuk melakukan isolasi mandiri di rumahnya.