Campur dan Tambah Dosis Vaksin Covid-19? Ini Penjelasan Satgas

15 Juli 2021 09:30 WIB
Ilustrasi Vaksin
Ilustrasi Vaksin ( Unsplash.com)

Sonora.ID - Kondisi pandemi virus corona yang masih terbilang sangat tinggi di Indonesia, membuat masyarakat resah dan mencari berbagai cara untuk bisa membuat dirinya aman dari paparan virus corona tersebut.

Salah satunya adalah dengan keinginan untuk mencampur jenis vaksin atau menambahkan dosis vaksin Covid-19.

Kabar ini sebelumnya terjadi di Thailand, yang berencana akan mencampurkan vaksin Sinovac dengan AstraZeneca sebagai upaya untuk menghadapi berbagai varian baru dari virus tersebut, khususnya varian Delta yang memicu lonjakan kasus baru.

Baca Juga: Dosis Ketiga Vaksin Sinovac Dianggap Bisa Tingkatkan Antibodi?

Bahkan ada juga rencana pemerintah untuk memberikan dosis tambahan yaitu dosis ketiga pada tenaga kesehatan (nakes) yang memang berhadapan langsung dengan pasien Covid-19 di lapangan.

Meski demikian, Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito mengeluarkan imbauan kepada masyarakat untuk tidak melakukan mixing vaccines atau menambah dosis vaksin tanpa adanya pengawasan.

Dikutip dari Kompas.com, praktik mencampur atau menambahkan dosis tersebut memerlukan studi klinis terlebih dahulu.

Baca Juga: Punya Gangguan Imunitas dan Hendak Vaksin? Dokter: Boleh, Asal…

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm