Kepada pewarta Wakapolda DIY menyampaikan bahwa kerjasama Polda DIY melalui RS.Bhayangkara dan Kementerian PUPR wilayah V untuk empowering pemberlakuan Shelter isoman untuk anggota Polda DIY dan staf Kementerian PUPR, mudah-mudahkan dapat mengurangi resiko ketersediaan tempat tidur rumah sakit rujukan bagi anggota yang sakit.
Shelter terpadu isoman Covid 19 ini merupakan Shelter kedua yang dibentuk Polda DIY, sebelumnya Polda DIY juga memberdayakan Asrama Polairud POLDA DIY sebagai Shelter isoman bagi anggota Polri dan keluarganya yang sakit.
Lanjutnya, Shelter terpadu ini menugaskan Nakes yang bertugas ada 15 personil terdiri dokter, perawat, apoteker dan tenaga lain, kita siapkan ambulan dan swab bagi pasien.
Yang akan masuk Shelter akan di assesment oleh RS Bhayangkara terlebih dulu jika ringan maka bisa di shelter tetapi jika perlu penanganan lebih maka di rujuk ke rumah sakit.
Pada kesempatan itu Wakapolda mengucapkan Terimakasih atas terselenggaranya kerjasama dengan kementerian PURP semoga pelayanan kesehatan terhadap anggota Polri dan karyawan kementrian PURP serta keluarganya terpenuhi.
Pada kesempatan yang sama Kepala BBWSO menerangkan bahwa Shelter terpadu memiliki kapasitas sebanyak 54 kamar dan 154 bed (tempat tidur).
Tenaga kesehatan dan fasilitas kesehatan juga sudah terpenuhi dengan jadwal kegiatan yang tidak monoton. Semoga ini bisa melayani anggota Polri, Kementerian PUPR dan keluarganya.
Ini merupakan Shelter pertama yang bekerjasama dengan Polda DIY hal ini dalam rangka penahanan covid 19 di Yogayakarta.“tutupnya