Meskipun sempat mendapat tambahan vaksin sebanyak 4 vial dari Dinas Kesehatan, namun untuk pendaftaran tetap ditutup.
"40 dosis ini sudah jatah untuk dosis 2 yang jadwalnya sudah masuk untuk diterapkan ke 2. Oleh karena itu kami menyarankan untuk ikut vaksinasi massal yang dilaksanakan oleh TNI atau organisasi lain," tulisnya, saat dikonfirmasi melalui pesan Whatsapp, Sabtu (17/07) pagi.
Dikonfirmasi terpisah. Kepala Dinas Kesehatan Banjarmasin, Machli Riyadi juga membenarkan, bahwa stok vaksin saat ini di beberapa puskesmas sudah habis.
Baca Juga: Walaupun Tak Mudah, ODGJ di Banjarmasin Tetap Di Vaksin
"Ada 10 puskesmas dari 26 puskesmas yang vaksinnya sudah habis. Mungkin sempat mendapat tambahan vaksin sebanyak 239 vial, tapi stok itu juga mencukupi dan sudah habis kita bagikan," katanya, saat ditemui di sela-sela vaksinasi pegawai sektor jasa keuangan dan umum, di salah satu hotel berbintang, Sabtu (17/07) pagi.
Machli mengaku, saat ini ditawarkan meminta tambahan stok vaksin kembali untuk memenuhi keperluan seluruh puskesmas. Tak tanggung-tangggung, j umlah yang diajukan mencapai 25 ribu vial vaksin.
'Kita masih menunggu tambahan vaksin. Tapi vaksin ini bukan berarti petugas puskesmas kita bekerja. Mereka kita tarik untuk kegiatan vaksinasi massal," tutupnya.