Senada dengan itu, Kepala Sekolah SMP Negeri 58 Surabaya Moh Sulistiyohadi menambahkan, antusias pelaksanaan vaksin dinilai luar biasa. Buktinya, ia menyebut, pelaksanaan hari pertama, jumlah siswa yang divaksin tersebut mencapai 400 pelajar. Mereka datang silih berganti sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan di masing-masing kelasnya.
“Hari ini pun masih banyak ya, kalau kemarin didominasi oleh pelajar kelas IX. Sekarang kalau dilihat banyak kelas VII. Kalau targetnya hari ini sekitar 336 anak,” kata Moh Sulistiyohadi.
Ia menjelaskan, sebelum divaksin, pihak sekolah telah meminta persetujuan orang tua melalui pengisian formulir online yang sudah disiapkan pihak sekolah. Ternyata hampir seluruh orang tua mengisi formulir persetujuan itu.
Baca Juga: Serentak se-Indonesia, 2.300 Pelajar Surabaya Ikuti Vaksinasi Massal
“Alhamdulillah kita bisa lihat siswa keluar masuk dari pagi cukup banyak. Tetapi memang ada beberapa yang belum bisa kami vaksin karena ada pelajar yang sedang nunggu hasil swab PCR, itu saja. Selebihnya semua bersedia,” urainya.
Sementara itu, M Roziq Ardiansyah siswa kelas VII SMP 58 Surabaya itu, mengaku tidak sakit sama sekali setelah disuntik vaksin. Makanya, ia mengajak untuk seluruh teman-temannya tidak perlu takut suntik vaksin.
“Rasanya seperti digigit semut, tidak sakit sama sekali. Ayo vaksin biar sehat teman-temanku,” pungkasnya.