Stres
Dalam gaya hidup yang kita jalani, hampir tiap orang akan mengalami stres yang berbeda-beda dalam hidupnya.
Apabila tidak ditangani, stres akan meningkatkan hormon kortisol yang merupakan hormon penting bagi kita.
Produksi kortisol yang berlebihan dan berkepanjangan dapat mengganggu kerja tubuh sehingga menyebabkan penambahan berat badan, kembung, dan akhirnya membuat kita keluar dari protokol penurunan berat badan.
Stres juga mendorong kita untuk melakukan perilaku tidak sehat, misalnya makan secara emosional, mengonsumsi junk food, dan makanan olahan.
Terkadang, stres juga membuat kita melewatkan olahraga, begadang, sehingga merusak kebugaran tubuh.
Baca Juga: Sangat Mudah, Inilah 2 Cara Menghitung Kebutuhan Protein untuk Sehari-hari
Kardio berlebihan
Apabila kita baru memulai perjalanan penurunan berat badan, salah satu kesalahpahaman umum adalah menganggap latihan beban memberikan otot yang lebih besar dan kardio membakar lemak.
Sebenarnya adalah sebaliknya. Jika hanya kardio saja atau melakukan kardio berlebihan justru bisa berdampak buruk pada obesitas.
Sebab, ketika kita melakukan latihan kardio setiap hari untuk durasi yang lebih lama, tubuh kita membakar kalori dalam jumlah terbatas.
Selain itu, latihan kardio secara berlebihan juga memperburuk otot tubuh. Padahal, otot sangat penting untuk tubuh kita dan lebih aktif secara metabolik daripada lemak.