"Masjid Al-Markaz Al-Islami menjadi representase semua pihak. Sehingga harus memberi contoh upaya bersama dalam menanggulangan penyebaran wabah covid-19," tutur Basri.
Sementara, Imam Besar Al-Markaz Al-Islami Ustadz Muammar Bakry menambahkan, pelaksanaan penyembelihan hewan qurban tetap akan dilaksanakan dengan protokol kesehatan.
Namun demikian, panitia tidak akan melayani pendistribusian daging qurban di lokasi penyembelihan. Panitia akan mengantarkan daging qurban langsung kepada penerima yang sudah terdaftar.
Baca Juga: Sempat Diperbolehkan, Wali Kota Makassar Imbau Salat Idul Adha di Rumah
"Jadi daging qurban akan diantarkan langsung kepada mustahid (penerima). Hal ini untuk menghindari terjadinya kerumunan di lokasi penyembelihan. Nama-nama mustahid sudah ada semua didata panitia,” kata Muammar Bakry.
Ia menyebut, tahun ini, jumlah hewan qurban yang akan disembelih di Al-Markaz sebanyak 19 ekor sapi. Jumlah ini jauh menurun dari tahun lalu yang mencapai 33 ekor sapi qurban. Penurunan tersebut tak lain karena dampak pandemi covid-19.