Desa Mengepung Corona, Strategi Anyar Ganjar Melawan Varian Delta

19 Juli 2021 19:16 WIB
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memaparkan strategi Jawa Tengah menangani pandemi covid19.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memaparkan strategi Jawa Tengah menangani pandemi covid19. ( Istimewa)

Semarang, Sonora.Id - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo memiliki strategi anyar melawan gempuran Covid-19 di Jateng khususnya varian Delta. Mendayagunakan entitas desa, Ganjar membuat terobosan baru bernama Rembug Desa.

Melalui program ini, Ganjar ingin menyaring informasi faktual yang ada di lapangan, termasuk mendengar keluhan atau kendala yang dihadapi desa dalam penanganan pandemi. Sekaligus, Ganjar juga bisa memberikan arahan langsung dan menyerap contoh baik yang telah dilakukan beberapa desa agar ditiru daerah lainnya.

Mungkin rapat gubernur dengan kades-kades terkait pandemi ini kali pertama terjadi di Indonesia. Rembug Desa ini dilatarbelakangi pemikiran, bahwa desa dengan masyarakat dan aparaturnya adalah garda depan perlawanan pandemi sesungguhnya. Apalagi, perlawanan dari kota, sudah tidak mampu lagi membendung serangan virus Delta. Dengan begitu, Ganjar mencoba strategi baru dengan memaksimalkan perlawanan gerilya dari desa. Dari Desa Mengepung Corona.

Rembug Desa dilaksanakan setiap hari secara daring dan bergiliran tiap Kabupaten/Kota. Program ini dimulai perdana hari ini, Senin (19/7). Lurah/Kades se Banjarnegara mendapat kehormatan menjadi yang pertama diajak Ganjar rapat terkait penanganan Corona di daerahnya masing-masing.

Sebanyak 244 Lurah/Kades di Banjarnegara begitu antusias mengikuti acara Rembug Desa itu. Meski acara baru dimulai jam 10.00 WIB, namun Lurah/Kades terlihat sudah standby di aplikasi zoom sejak pukul 09.30 WIB.

Setelah acara dibuka, Lurah/Kades itu saling berlomba mengacungkan tangan untuk berbicara. Maklum saja, bisa bicara langsung dengan gubernur adalah kesempatan yang sangat langka.

Kades Bawang, Purwandaru misalnya. Ia begitu semangat menyampaikan pelaksanaan PPKM Darurat di desanya. Kepada Ganjar, Purwandaru menjelaskan bahwa pihaknya aktif menggelar operasi justisi gabungan bersama TNI/Polri, Forum Kesehatan, tokoh masyarakat sampai Ketua RT/RW.

"Kegiatan kami menitikberatkan pada peningkatan kesadaran. Kami persuasif menyadarkan jika ada yang teledor prokes," katanya.

Jogo Tonggo di desanya juga berjalan baik. Ada 22 orang yang positif Corona di desanya, semua isolasi di rumah dan ditangani Jogo Tonggo.

"Selain bantuan dari tetangga, kami juga menganggarkan melalui dana desa. Setiap warga yang isolasi mandiri, kami beri bantuan Rp250.000. Kami juga punya call center yang bisa digunakan masyarakat untuk bertanya terkait penanganan Corona," ucapnya.

Hal senada disampaikan Kades Gripit Banjarnegara, Sugeng. Kepada Ganjar, Sugeng mengatakan bahwa penanganan pandemi di desanya berjalan lancar. Selain mengoptimalkan Jogo Tonggo, di desanya ada Forum Kesehatan RT yang bekerja dalam penanganan ini.

Halaman Berikutnya
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm