Sonora.ID - Hingga saat ini perkembangan covid-19 di Indonesia terus dipantau dan berusaha ditekan oleh pemerintah. Segala upaya dilakukan demi menghentikan pandemic covid-19 di Indonesia.
Namun ternyata beberapa kebijakan membuah sejumlah public gaduh, sehingga Presiden Jokowi langsung memberikan teguran mengenai cara penyampaian para menterinya kepada khalayak luas.
Presiden menegaskan bahwa para pejabat yang bertugas agar lebih relevan dalam penyusunan kata, dan juga penyampaian Bahasa agar masyarat tidak salah persepsi dan menimbulkan ketegangan.
"Karena terus terang saja, masyarakat ini khawatir mengenai Covid-19 yang naik terus, kemudian kematian tinggi, kemudian juga yang berkaitan urusan makan, perut, ini hati-hati," ujar Jokowi saat menyampaikan pengantar ratas evaluasi PPKM darurat pada 16 Juli 2021 yang diunggah YouTube Sekretariat Presiden, Sabtu (17/7/2021).
Peneguran ini dilakukan Jokowi agar para pejabat negara lebih bijak dan juga lebih mengedukasi masyarakat di berbagai lapisan supaya tidak membuat rakyat frustasi.
"Jangan sampai di antara kita tidak sensitif terhadap hal-hal seperti ini. Jangan sampai masyarakat frustasi gara-gara kesalahan-kesalahan kita dalam komunikasi, kesalahan-kesalahan kita dalam menjalankan sebuah policy," tegasnya.
Baca Juga: Covid-19 Terus Melonjak, Dodi Reza Ajak Warga Salat di Rumah Masing-masing