Sejak awal Indonesia masuk dalam kondisi pandemi pun, salah satu imbauan yang diberikan oleh ahli dan tenaga medis adalah untuk selalu mencuci tangan agar tidak ada virus yang menempel dan menimbulkan infeksi.
Dokter Santi menegaskan, pada saat kebersihan tidak dijaga maka potensi terkena infeksi pun menjadi tinggi, dan hal ini akan membuat tubuh yang menerima vaksinasi tidak optimal dalam membentuk antibodi.
“Misalnya jajan sembarangan habis vaksin, diare. Nanti kalau diare atau kena tifus, kekebalan tubuhnya kan harus terbagi dua. Sebagian untuk atasi penyakitnya, sebagian lagi kekebalan tubuhnya dipakai untuk membentuk antibodi,” jelas dr. Santi memaparkan.
Baca Juga: Jaga Kebersihan dengan Cuci Tangan Pakai Sabun Cuci Piring, Boleh Gak Ya?
Sama halnya ketika zaman sekolah, dalam satu hari harus mempersiapkan 2-3 ujian, maka murid pun menjadi sulit untuk berkonsentrasi.
Ketika penyakit datang setelah vaksinasi, maka tubuh menjadi tidak fokus untuk membentuk antibodi karena adanya hal lain yang juga harus dilawan.
“Jadi jaga supaya jangan kena infeksi yang lain, termasuk cukup tidur dan jangan stres,” tegasnya menambahkan.
Baca Juga: Dianggap Bisa Membawa Virus, Ini Bahaya Malas Mencuci Sepatu bagi Kesehatan