Sonora.ID - Agaknya masyarakat Indonesia sudah hafal dengan imbauan yang diberikan oleh pemerintah terkait dengan pandemi virus corona yang sudah melanda negara ini lebih dari 1 tahun.
Meski demikian, ternyata masih ditemukan orang-orang yang tidak patuh dan tidak disiplin menjalankan setiap imbauan atau protokol kesehatan yang sudah berlaku sejak awal pandemi tersebut melanda Indonesia.
Dikutip dari Kompas.TV, pihak satgas Covid-19 menyebutkan provinsi yang paling tidak patuh menjalankan salah satu bagian dari protokol kesehatan, yaitu menjaga jarak.
Dari data monitoring protokol kesehatan selama satu minggu terakhir, data tersebut menunjukkan bahwa provinsi DKI Jakarta menduduki peringkat pertama sebagai provinsi yang paling tidak patuh untuk menjaga jarak.
Hal ini dibeberkan langsung oleh Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito yang menyatakan bahwa angka ketidakpatuhan tersebut menyentuh angka 48,26 persen.
“DKI Jakarta menjadi provinsi dengan kelurahan yang tidak patuh paling banyak, yaitu 48,26 persen atau hampir setengah dari kelurahan yang ada di DKI Jakarta, masyarakatnya tidak patuh dalam menjaga jarak,” ungkapnya menegaskan.
Baca Juga: Sholat Idul Fitri, Gubernur Jatim Ingatkan Jaga Jarak, Tidak Bersalaman, dan Durasi Khutbah