Dari hasil penelusuran, ada tiga jenis penyakit bawaan yang menjadi penyebab meninggalnya pasien COVID-19 di Jabar. Yakni hipertensi, diabetes, dan jantung.
"Mayoritas komorbidnya hipertensi, diabetes, dan jantung. Usianya 50 persen laki-laki dan 50 persen perempuan," sebutnya lagi.
Untuk mengurangi angka kematian disebabkan tiga penyakit tersebut, Gubernur meminta Kementerian Kesehatan untuk lebih banyak menyuplai obat-obatan agar pasien sembuh.
"Mohon dibantu oleh Kemenkes treatment atau obat-obatannya untuk tiga penyakit itu," pintanya.
Baca Juga: Covid-19 Varian Delta Ada di Jabar, Ridwan Kamil: Tingkatkan Kewaspadaan Kita
Angka kematian diketahui juga berhubungan dengan cakupan vaksinasi. Dirinya menyebut, Kota Bandung dan Kota Cirebon angka fatality-nya rendah karena vaksinasi kepada masyarakatnya tinggi.
"Jadi kesimpulannya dengan vaksinasi yang maksimal ternyata tingkat kematiannya juga rendah di bawah 1 persen," jelas Ridwan Kamil.
Berbeda dengan Kota Banjar, Kabupaten Karawang, Kabupaten Sukabumi, Kabupaten Tasikmalaya dan Garut angka kematian akibat COVID-19 cukup tinggi karena cakupan vaksinasinya rendah.
"Maka kami juga akan fokus meningkatkan vaksinasi di daerah itu," tegasnya.
Baca Juga: Pertemuan dengan Prabowo, Ridwan Kamil: Balai Latihan Dijadikan RS Darurat