Makassar, Sonora.ID - Laju penularan kasus Covid-19 relatif masih tinggi selama dilakukan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Makassar.
Hal itu diungkap Ahli epidemologi Universitas Hasanuddin Makassar, Ansariadi saat mengisi siaran talkshow SmartFM bertajuk Makassar Insight, Kamis (22/7/2021).
Dia menyebut data yang terkonfirmasi positif telah menyentuh ribuan kasus dalam sepekan. Diiringi angka kematian yang sempat terjadi lonjakan beberapa waktu yang lalu.
"Kondisi di Makassar itu jumlahnya 1.800 kasus baru dalam seminggu, kurang lebih 250 per hari yang terdeteksi. Ini cukup tinggi dan meningkat dua kali lipat," ujarnya.
Baca Juga: Polda Sumsel Bagikan Paket Sembako bagi Warga Terdampak PPKM Mikro
"Kalau kematian itu sempat tertinggi dalam setahun terakhir 27 orang per hari. Dan perkiraan saya masih akan terjadi peningkatan di minggu mendatang," sambungnya.
Dia menanggapi pelaksanaan PPKM yang terus diperpanjang meskipun jumlah penurunan kasus belum terlihat pasti.
Kebijakan akan efektif jika dibarengi dengan peningkatan jumlah testing dan tracing. Dengan begitu, penularan akan terkendali karena telah terdeteksi.
"PPKM jika kita berlakukan, tanpa mencari sumber penularan di masyarakat maka efeknya tidak akan kelihatan, karena penularan tetap terjadi dari rumah ke rumah atau orang ke orang," tambahnya.
Baca Juga: Kondisi Pandemi, Kemenkes Angkat Bicara dan Beri Apresiasi untuk...