Lebih lanjut, Jubir Pemerintah untuk Covid-19 itu juga berharap agar kasus Covid-19 di Indonesia terus ditekan serendah mungkin, terlebih pemerintah selalu menguatkan 3T (Testing, Tracing, dan Treatment).
Dirinya menjelaskan bahwa testing atau menguji sangat diperlukan secepat mungkin, ini agar seseorang bisa segera mendapatkan perawatan dan tidak menularkan kepada orang lain.
“Tidak semua orang memiliki kesehatan prima, misalnya orang lanjut usia yang sudah punya penyakit menahun, apabila tanpa sengaja tertular oleh orang yang membawa virus, bisa berakibat fatal,” ujar dr. Reisa.
Begitu juga dengan upaya tracing yang bertujuan untuk mengetahui siapa saja yang tertular dan tidak.
Baca Juga: Spesial Hari Anak, Lirik Lagu Dinosaurs A to Z - NCT Dream X PINKFONG
“Treatment atau perawatan, bagi yang terkonfirmasi positif setelah melakukan testing dan tracing bisa segera kita periksa, untuk memutuskan apakah disarankan isolasi mandiri, dirujuk ke isolasi terpusat punya pemerintah, atau bagi yang punya penyakit peserta yang berbahaya, dirujuk segera di rumah sakit rujukan, agar dapat perawatan intensif,” pungkasnya.
dr. Reisa mengatakan, hingga saat ini sudah ada hampir 1000 rumah sakit rujukan Covid-19 di seluruh Indonesia dengan hampir 125 ribu tempat tidur untuk pasien Covid-19.
“Upaya pemerintah ini semoga membuat pasien sembuh makin banyak, kemarin kasus sembuh kita 36.370, naik dari hari sebelumnya yang berjumlah 32.887,” tutup dr. Reisa.
Baca Juga: Hari Anak Nasional, 5 Aktor Korea yang Pernah Unggah Foto Masa Kecil, Gemas!