Palembang, Sonora.ID – Sebelum ada kebijakan Pengetatan PPKM Mikro, SDK Frater Xaverius 2 Palembang ditunjuk sebagai salah satu sekolah percontohan untuk menggelar pembelajaran tatap muka terbatas.
Namun karena Pengetatan PPKM maka rencana pembelajaran tatap muka terbatas ditunda terlebih dahulu.
Frater Innocentius, BHK, S.Pd, Kepala Sekolah SDK Frater Xaverius 2 Palembang kepada Sonora (23/07/2021) mengatakan bahwa SDK Frater Xaverius 2 Palembang sudah siap apabila rencana tersebut benar-benar jadi dilaksanakan.
Baca Juga: Pol PP Banjarmasin Berjaga Di Sekolah, Masker Masih Jadi Perhatian
“Dalam satu kecamatan diknas menunjuk dua sekolah negeri dan satu sekolah swasta untuk menggelar kegiatan pembelajaran tatap muka terbatas. Untuk sekolah swasta kami salah satunya yang ditunjuk. Persiapan yang dilakukan mengikuti petunjuk teknis dari diknas. Kami menyiapkan alat pengukur suhu, tempat cuci tangan dan handsanitizer disetiap ruang kelas. Jam pelajaran maksimal 2 jam dalam proses pembelajaran. Seluruh peserta didik tidak boleh keluar kelas sebelum dijemput orang tuanya. Kantin baik didalam maupun diluar sekolah tidak diperbolehkan buka. Satu kelas maksimal diisi 18 orang,” ujarnya.
Ia menambahkan untuk mengatasi kekurangan bangku akibat dilakukan pembatasan jumlah peserta didik maka pihaknya melakukan sistem shift.
Baca Juga: Ingin Vaksinasi Pelajar di Banjarmasin, Tapi Stok Vaksin Masih Kosong?