Balikpapan, Sonora.ID - Pemerintah Provinsi Kaltim memastikan dari jumlah penduduk di Kaltim mencapai 3,4 juta jiwa, pemberian vaksin sudah mencapai 25 persen. Demikian diungkapkan Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi.
"Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 terus gencar dilaksanakan di Kaltim, salah satunya di Kota Balikpapan apalagi kondisi Kota Balikpapan tiap hari angka penambahan kasus cukup tinggi," kata Hadi.
Hadi menjelaskan, apabila dihitung jumlah penduduk Kaltim yang mencapai 3,4 juta jiwa, sementara vaksinasi baru 25 persen dari total jumlah warga Kaltim, sehingga masih jauh dari standar menuju herd imunity atau kekebalan kelompok.
Baca Juga: Jelang Idul Adha Disperindagkop Prediksi Harga Sembako Naik di Penajam, Jamin Stok Aman
"Untuk standar WHO yakni 70 persen warga sudah divaksin menuju kekebalan kelompok, namun kini namanya usaha tetap kita lakukan sambil menunggu kiriman vaksin lagi dari pemerintah pusat," tegasnya.
Hadi mengaku, Gubernur Kaltim Isran Noor telah menyampaikan ke pemerintah pusat agar Kaltim di prioritaskan untuk vaksin, karena menurut WHO ada 6 provinsi yang dikhawatirkan kasusnya makin tinggi salah satunya Kaltim.
"Adapun wilayah Kaltim yang diprioritaskan dan menerapkan PPKM darurat seperti Balikpapan, Bontang dan Berau," tegasnya.
Hadi menambahkan, pemprov Kaltim terus berupaya membantu warga yang terdampak dari pemberlakuan PPKM level 4 yang sebelumnya istilah PPKM Darurat, mulai dari pemberian bantuan sosial tunai bagi mereka yang masuk dalam program keluarga harapan.
"Gubernur akan memberi santunan kepada mereka yang meninggal akibat terpapar Covid-19 senilai 10 juta perorang yang diambil dari APBD Provinsi," ungkapnya.
Baca Juga: Susul Kaltim dan Kalteng, Masuk Kalsel Juga Diwajibkan Negatif PCR