"Yang perlu dilihat itu implementasinya, terkait 3T seperti tracing atau pemantauan untuk kasus isoman. Bagaimana pemantauan dan pengawasannya," tutupnya.
Sementara itu, Kasi Kesehatan Masyarakat Dinkes Palembang dr Mirza Susanti menambahkan, terkait pemantauan pasien isoman, pihaknya terus berupaya konsisten melakukan pengawasan melalui petugas penanganan COVID-19 di bawah tanggung jawab tim fasilitas kesehatan masyarakat (fasyankes) setempat.
"Kita selalu melakukan pemantauan terhadap pasien isoman seperti melakukan by phone atau video call terhadap pasien. Teknisnya puskesmas memantau langsung, kalau ada yg positif, puskesmas langsung tracing kontak erat dan puskesmas yang menentukan kebijakan uji klinis," tutupnya.
Baca Juga: Perayaan Ekaristi Dies Natalis ke-6 Unika Musi Charitas, Uskup Berharap...