Di samping itu, Ia mengakui, bahwa saat ini Kota Banjarmasin memang belum memiliki incinerator atau alat pemusnah limbah B3.
Sehingga, ia mengharapkan kerjasama dari masyarakat terkait pengelolaan sampah B3 bekas warga isoman ini seperti dengan menguburnya dalam tanah. Dengan catatan dibungkus dengan rapat.
Ia menilai pilihan tersebut lebih bijak dibanding membuangnya sembarangan sehingga bercampur limbah domestik di TPS.
"Seyogyanya, limbah B3 itu memang harus dibuang di tempat khusus. Namun kita akui, saat ini memang belum memiliki incinerator karena masih belum selesai proses lelang. Ya Semoga bisa cepat selesai lelangnya. Tapi kota tekankan lagi kalau ini adalah tanggungjawab kita bersama," tandasnya.
Baca Juga: Sering Kena Tabrak, Baut Stick Cone Lajur Sepeda di Banjarmasin Banyak Copot