Bagikan :
:quality(50)/photo/2021/02/17/6-sad-parent-complaining-holding-20210217022717.jpg)
Berolahraga dapat meningkatkan kesuburan Anda sampai batas tertentu, tetapi penting untuk mendapatkan jumlah olahraga yang tepat.
Olahraga terlalu banyak dapat memengaruhi keseimbangan energi Anda dan berdampak negatif pada siklus reproduksi Anda.
Penelitian telah menunjukkan bahwa olahraga harian yang panjang dan intens dapat memengaruhi kemampuan Anda untuk hamil. Moderasi adalah kunci untuk menjaga kesehatan dan kebugaran Anda.
Baca Juga: Ini yang Harus Dilakukan Ibu Agar Tidak 'Kesundulan' Usai Melahirkan
Memiliki BMI yang lebih rendah dari normal dapat menempatkan Anda pada peningkatan risiko disfungsi ovarium, infertilitas, dan kelahiran prematur.
Gangguan makan dapat dikaitkan dengan BMI yang lebih rendah dan terkadang dapat berdampak negatif pada menstruasi dan kesuburan.
Jika Anda merasa tidak dapat melacak nutrisi Anda, Anda dapat menggunakan aplikasi khusus yang akan melacak kalori dan berat badan Anda serta gejala terkait kesehatan lainnya.
:quality(50)/photo/2023/03/16/69e33862-7d2f-4300-b625-4e19c832-20230316073626.jpeg)
:quality(50)/photo/2024/11/22/screenshot-2024-10-09-130115jpg-20241122082849.jpg)
:quality(50)/photo/2024/11/22/cuplikan-layar-2024-09-05-090343-20241122062448.jpg)
:quality(50)/photo/2024/11/15/15518010_5613228-1jpg-20241115062557.jpg)