Berpengaruh pada Kesehatan, Cegah Gaya Hidup Tidak Aktif Pada Anak

2 Agustus 2021 10:40 WIB
Ilustrasi gaya hidup anak
Ilustrasi gaya hidup anak ( Verywell Family)

Sonora.ID - Sebuah penelitian terbaru menemukan, bahwa hampir 33,8 persen anak Indonesia memiliki kecenderungan sedentary lifestyle atau gaya hidup tidak aktif.

Studi ini dilakukan dan dipublikasikan oleh National Center for Biotechnology Information.

Gaya hidup tidak aktif yang dimaksudkan, yakni seperti aktivitas berdiam diri, jarang berolahraga, serta mengonsumsi makanan minuman tidak sehat secara berlebihan. 

Seperti diketahui, gaya hidup yang tidak aktif jelas dapat berpengaruh terhadap perilaku dan kesehatan anak di masa depan.

Terlebih, diketahui juga bahwa sedentary lifestyle ini, sangat erat berkaitan dengan peningkatan risiko atau prevalensi berbagai kondisi berikut: 

- Obesitas pada anak

- Hipertensi

- Diabetes

- Kolesterol tinggi

- Serta berbagai penyakit lainnya.

Baca Juga: Berbeda dengan Orang Dewasa, Ini Ciri-ciri Covid-19 pada Anak

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm