Sehingga Pemerintah Kota nantinya bisa berfokus melakukan tracing dari rumah ke rumah.
"Nanti kami bergerilya di rumah-rumah. Jadi kami akan rapat bersama TNI-Polri untuk membicarakan hal ini, karena butuh persiapan-persiapan khusus," terangnya.
Dalam pertemuannya, mereka juga membahas terkait sinkronisasi pembatasan jam oprasional bagi pelaku usaha.
Sebab kata Adnan, sebelumnya terjadi ketidak cocokan dalam praktik penerapan PPKM antara Makassar dan Gowa.
"Seperti kemarin, kami tutup pukul 19.00 Wita ternyata Makassar bisa buka sampai 22.00 Wita. Padahal Makassar level 4 sementara Gowa cuma level 3," ujar Adnan.
Sehingga hal tersebut membuat masyarakat di Gowa menjadi bingung,
"Masyarakat bingung, kenapa Gowa lebih ketat padahal levelnya dibawah Makassar," jelasnya.
Bagaimanapun kata Adnan, 45 persen masyarakat Gowa beraktifitas di Makassar.
"Jadi kita harus samakan presepsi, supaya masyarakat tidak bingung," katanya.
Jadi kata Adnan, sebelum pihaknya melakukan perpanjangan PPKM Level 3, perlu dilakukan sinkronisasi dengan Makassar.
"Supaya jam pembatasan di Makassar tidak lagi lebih longgar dari Gowa, ini untuk menyesuaikan saja," tutupnya.
Baca Juga: Isolasi Mandiri di Asrama Haji Cukup Tunjukkan Bukti Hasil PCR