Berawal dari postinganya yang viral dibeberapa akun sosial media, sehingga ia mendapatkan beberapa bantuan, Gibran meminta lurah, Dinas Sosial (Dinsos) maupun organisasi perangkat daerah (OPD) lain untuk peka sekitar.
Ari juga menceritakan kenapa is memosting di media sosial. Berawal dari sepeda motornya yang rusak di bulan ini sehingga harus bongkar mesin.
Sehingga alokasi dana untuk membeli susu anaknya digunakan untuk perbaikan sepeda motornya karena merupakan transportasi satu–satunya yang dimiliki.
Dalam postinganya tersebut ia menuliskan, "Mohon maaf, saya tidak jualan. Saya hanya mencari barteran. Sekiranya ada yang berminat dengan sepatu kulit merk Draxvil ukuran 41, saya barter minta dibarter dengan susu Dancow 1+ (satu plus) kemasan 1 kg. Mohon maaf, jangan tanya harga, saya gak jual. Sekiranya panjenengan ada yang berminat, mohon dibarter (ditukar) dengan susu Dancow 1+ kemasan 1 kg saja," tulisnya di medsos.
Ari kemudian mengatakan, dirinya mendapatkan tawaran tersebut dari Lurah Sondakan. Saat itu, Lurah Sondakan datang ke rumahnya dan menawarkan pekerjaan sebagai Linmas. Mendapatkan tawaran tersebut Ari langsung menerimanya.
Setelah ini akan dapat pelatihan dan pembekalan sebagai Linmas. Jadi akan tahu tugas dan kewenangan petugas Linmas.
Sumber : solo.tribunnews.com