Peretas yang dilakukan anak muda lebih kepada motivasi mereka ingin diakui. Mereka kebanyakan belajar dari otodidak.
Beruntung youtube sudah memblokir konten-konten yang negative seperti peretasan salah satunya. Namun di media social lain seperti facebook masih sangat mudah dijumpai.
Sebetulnya sistemnya sudah aman, hanya saja usernya yang gagap dengan keamanan.
“Tipsnya, jangan terlalu mudah percaya.Missal ada SMS, WA, email yang menawarkan yang tidak wajar, silahkan curigai. Kenali apa yang penting dibagikan di dunia digital. Foto dengan menonjolkan sesuatu, missal sambil memegang kartu kredit di facebook bisa menjadi celah orang meretas. Jangan terlalu ekspose hal pribadi di medsos,” tukasnya.
Di masa digital perlu memahami bahwa apa yang diunggah ke digital adalah konsumsi publik. Netizen bisa mengetahui pribadi kita dan mencari jalan masuk.
Harus waspada dan jangan terlalu percaya di internet. telpon, sms, wa, apapun kadang tidak sesuai dengan realita. Perlu kesadaran dan kewaspadaan.
Baca Juga: Hidup Sehat dengan Rutin Berolahraga untuk Menaikkan Imun