Medan, Sonora.ID - Kepada pemerintah dan Satgas Penanganan Covid-19, Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Sumatera Utara menyarankan agar kegiatan vaksinasi cukup dilakukan di Puskesmas atau pun di Puskesmas Pembantu (Pustu).
Sebab, kegiatan vaksinasi massal berpotensi menimbulkan kerumuman, seperti yang terjadi di Gedung Serbaguna, Jalan Pancing beberapa hari lalu.
"Itu kecolongan sampai ada kerumuman. Kita ada koordinasi kepada teman-teman supaya kegiatan vaksinasi dilakukan di puskesmas atau pustu (puskesmas pembantu)," sebut Ketua IDI Sumut Ramlan Sitompul.
Baca Juga: GAPKI Cabang Sumut Gelar Vaksinasi di 14 Kabupaten Sentra Perkebunan Kelapa Sawit di Sumut
Menurut Sitompul, kegiatan vaksinasi di puskesmas atau pustu lebih efektif. Termasuk jika ada warga yang mengalami efek samping setelah mendapatkan vaksin.
Tentunya akan dapat dengan cepat dilakukan penanganan oleh tim medis, dibandingkan bila kegiatan vaksinasi dilakukan secara massal.
"Kalau vaksinasi di puskesmas atau pustu, jika ada reaksi usai divaksin, bisa ditangani dengan cepat," sebutnya.
Begitu juga dengan standar keamanan vaksin yang akan disuntikkan kepada masyarakat akan mudah terjaga kualitasnya.