"Sebanyak 35% penerima program Kartu Prakerja tahun 2020 yang awalnya menganggur, pada saat dilakukan survei evaluasi mengatakan telah bekerja atau berwirausaha," kata Denni.
Sementara itu, sebagai salah satu mitra program Kartu Prakerja, Chief Operation Officer Karier.mu dan Sekolah.mu Radinka Qiera memaparkan, kehadiran platform Karier.mu yang sebelumnya bernama Sekolah.mu hadir dengan tujuan untuk mendukung program Kartu Prakerja agar dapat menghubungkan peserta kepada mentor profesional dengan mengedepankan pelatihan yang tepat, bantuan yang cepat untuk peserta, serta banyak hadiahnya.
"Hadirnya program unggulan yang ditawarkan Karier.mu di program Kartu Prakerja diharapkan dapat menciptakan generasi yang mau berubah untuk menghadapi dunia kerja. Sudah saatnya generasi muda bergerak," papar Radinka.
Baca Juga: Pekan Ini, Pemerintah Buka Pendaftaran Kartu Pra Kerja Gelombang Lima
Radinka menambahkan, para penerima Kartu Prakerja yang mendaftar melalui platform Karier.mu akan mendapatkan pendamping sampai mereka mendapatkan karier impiannya. Perjalanan mereka tidak berhenti pada pelatihan saja, tetapi ada tindak lanjut yang tidak dimiliki mitra lain.
“Platform Karier.mu tersedia di web dan aplikasi yang mempermudah para pengguna untuk menyelesaikan pelatihan dan dapat diakses oleh penerima program Kartu Prakerja dengan waktu yang fleksibel. Kami siap membantu peserta selama 24 jam," ucapnya lagi.
Menurut Radinka, bonus demografi Indonesia yang diperkirakan akan terjadi pada kurun tahun 2030-2040 semestinya ditopang dengan kompetensi generasi yang mumpuni. Oleh karenanya, platform Karier.mu juga menyiapkan program Talenta Siap Karier dan Talenta Siap Bisnis bagi para peserta sebagai tindak lanjut dari pelatihan yang diadakan.