“Kami lebih baik menutup satu hingga dua bulan perumpamaannya, dari pada Covid-19 ini semakin mewabah diseluruh Balikpapan yang akan menyebabkan kegiatan akan tutup total, inilah yang tidak diinginkan.Tentunya niat Pemkot Balikpapan melaksanakan vaksinasi khususnya pedagang disini agar benar-benar tidak terpapar dan tetap selalu menjaga kesehatan dan prokes,” jelasnya.
Rahmad menegaskan, pemerintah kota Balikpapan memiliki aturan dan terus melaksanakan vaksinasi, namun warga tidak melaksanakan prokes yang berujung bisa terpapar Covid-19.
Untuk itu pihaknya mengajak masyarakat menjaga kesehatan, makan teratur, mengikuti vaksinasi.
“Apabila warga terapapar Covid 19, maka cukup isolasi mandiri lapor RT atau isolasi ditempat yang sudah disiapkan pemkot seperti Asrama haji dan Hotel Grand Tiga Mustika,” tegasnya.