SPKLU tersebut merupakan kolaborasi PLN, Protelindo- Bakrie Autoparts dan Pemkot Bogor, dalam hal ini Dinas Perhubungan Kota Bogor. Dengan kerjasama tersebut, untuk sementara, SPKLU menjadi kewenangan Dishub Kota Bogor.
“Ini merupakan salah satu kontribusi kami untuk menyukseskan program Kota Bogor dalam mendukung transportasi ramah lingkungan, sekaligus mewujudkan program PLN Electrifying Lifestyle dengan menyediakan energi listrik di Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU),' ucap Agung Wicaksono, Manajer Keuangan dan Umum PLN UP3 Bogor dalam siaran persnya kepada Sonora Bandung, Selasa (10/8/2021).
"Semoga sinergi ini dapat memperkuat komitmen bersama dalam menurunkan tingkat emisi gas rumah kaca serta polusi di Bogor,” katanya lagi.
Baca Juga: Dukung Penanganan Covid-19, PLN Jaga Keandalan Listrik Rumah Sakit dan Faskes
Agung melanjutkan, kerjasama tersebut sejalan dengan program transformasi PLN yaitu green innovative, lean dan customer focused.
PLN siap berkerjasama dengan berbagai pihak untuk pengembangan penggunaan kendaraan listrik di Jawa Barat baik dalam pembangunan SPKLU, penyediaan Electric Vehicle Charging Station (EVCS) dan lain lain.
"Jumlah kursi di bus listrik ada 22 buah. Sedangkan baterainya memiliki daya 135 Kilowatt dan mampu menempuh jarak kurang lebih sejauh 250 KM. SPKLU yang berada di Kantor PLN memiliki daya listrik sebesar 53 kVA, dan apabila ingin men charge, pengelola tidak perlu khawatir karena waktu pengisian listriknya sangatlah cepat, dibutuhkan waktu sekitar 2 hingga 3 jam agar listrik terisi penuh," pungkas Agung.