Menariknya, Dompet Dhuafa sedang mengoptimalkan pemberdayaan lokal untuk mengolah dan memproduksi produk-produk yang seperti di dalam paket bantuan. Sehingga nantinya diharap bisa membantu menggerakan ekonomi lokal yang terdampak pandemi.
Ganjar juga mengatakan bahwa pihaknya saat ini sedang membuat “pekan jajan”, yaitu para ASN dan PNS didorong untuk membeli warung-warung atau UMKM yang ada disekitarnya, dengan adanya gerakan tersebut Ganjar yakin tidak ada warga Jateng yang kelaparan selama dibantu dengan ikhlas.
Selain itu, Dompet Dhuafa juga turut membantu mengembangkan sektor pertanian di Jawa Tengah seperti di wilayah Klaten, Blora, Magelang, Wonogiri, Wonosobo, Kebumen, Cilacap, Banjarnegara, Purbalingga, Brebes, serta Rumah Jamur di Batang.
Selain sektor pertanian, Dompet Dhuafa juga membantu pengembangan di sektor peternakan yang ada di wilayah Kendal, Boyolali, dan Semarang. Masih banyak lagi beberapa sektor di Jawa Tengah yang ikut dikembangkan oleh Dompet Dhuafa seperti, pengembangan UMKM, kesehatan, dan pendidikan.
Tentang Dompet Dhuafa
Dompet Dhuafa adalah lembaga Filantropi Islam yang berpusat di Jakarta Selatan, berkhidmat dalam pemberdayaan kaum Dhuafa dengan pendekatan budaya melalui kegiatan filantropis (welasasih) dan wirausaha sosial.
Selama 28 tahun lebih, Dompet Dhuafa telah memberikan kontribusi layanan bagi perkembangan umat dalam bidang sosial, kesehatan, ekonomi, dan kebencanaan serta CSR.
Baca Juga: Menikmati Kilauan Pagi Hari di Bukit Diponegoro Tembalang, Semarang