Sri menambahkan, selain kegiatan fisik, orang tua perlu menumbuhkan kesadaran protokol kesehatan dengan tetap menjaga asupan gizi untuk menjaga imun tubuh anak.
Sementara itu, Peneliti dan Konsultan Sport For Development dari Universitas Negeri Surabaya Renata M Putri mengatakan, studi Boston Children Hospitals berkesimpulan bahwa anak yang melakukan aktivitas fisik secara rutin menjadi lebih bugar dan terorganisasi dengan baik.
“Studi itu lewat scan MRI pada 6 ribu anak usia 9-10 tahun. Intinya bergerak, minimal 60 menit dalam seminggu,” pungkas Renata.
Baca Juga: Mitos atau Fakta, Setelah Vaksin Dilarang Olahraga? Dokter: Salah dan Benar