Sonora.ID - Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) sudah menjadi aktivitas sehari-hari bagi anak-anak setahun terakhir ini.
Gadget dan internet sudah menjadi menu utama dalam proses pembejalaran.
Tetapi akan sulit untuk menerapkan PJJ bagi Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), ketimbang anak ditingkat SMP dan SMA. Karena anak di usia PAUD cenderung lebih suka bermain ketimbang belajar.
Maka dari itu, perlu strategi agar para guru dapat memberikan pembelajaran kepada anak usia dini dan tingkat Sekolah Dasar (SD).
Baca Juga: Bunda Tetap Semangat, Ya! Walaupun Terbatas, Ini Syarat Anak Bisa Belajar di Sekolah
pakar teknologi informasi, Dr Kristoporus Hadiono mengatakan, strategi dalam menyampaikan pelajaran kepada anak usia dini dan tingkat SD bisa dilakukan dengan menyesuaikan culture atau kebiasaan anak usia dini. Meski dilakukan secara daring.
“Anak-anak kan lebih suka bermain dan having fun. Caranya lewat gamification agar lebih menarik bagi anak-anak kita. Materi pembelajaran dikemas menarik agar bisa mengundang perhatian anak-anak, namun tetap tidak mengurangi esensi pembelajaran,” kata Kristoporus, Senin (16/8/2021).
Kristoporus yang juga Dekan Fakultas Teknologi Informasi (FTI) Universitas Stikubank (Unisbank) Semarang menuturkan, anak-anak di usia dini cenderung lebih cepat mengerti, menghafal dan memahami pembelajaran bila disampaikan dalam bentuk permainan.
Baca Juga: Ini Cara Agar Kualitas Anak Didik Pembelajaran Jarak Jauh Tetap Optimal