Kisah Perjalanan Bisnis Tumpeng Milik Tri Herlina di Palembang

16 Agustus 2021 17:10 WIB
Ilustrasi nasi tumpeng
Ilustrasi nasi tumpeng ( Jati Sasongko)

Palembang, Sonora.ID – Berawal dari ingin memberikan hadiah untuk menantu yang berulang tahun, kini menjadi sebuah bisnis yang menjanjikan. Adalah Tri Herlina, Owner Bakulan Bun Tri menuturkan awal mula terbentuk bisnisnya kepada Sonora (15/08/2021).

“Waktu itu baru punya mantu dan ultah. Bingung mau bikin apa, karena dia dari daerah Jawa. Di Palembang kurang familiar dengan tumpeng, jadi buat tumpeng untuk hadiah menantu,” ujarnya.

Untuk menggeluti bisnis apapun yang penting ada kemauan. Dengan kemauan maka pintu-pintu ilmu akan terbuka. Terus mencoba dan jangan merasa tidak bisa. Berusaha mencoba, nanti akan muncul ide-ide baru.

Baca Juga: Secara Bertahap, Bisnis WO Kembali Menggeliat di Tengah Pandemi Covid-19

Tri belajar membuat tumpeng otodidak. Melihat di Youtube, ikut komunitas dan belajar dari senior. Satu tumpeng dapat diselesaikan, menyesuaikan banyaknya garnis. Satu tumpeng rata-rata menghabiskan waktu selama 30 menit.

Bentuk tumpeng dan garnisnya disesuaikan dengan permintaan klien. Sudah ada 100 an tumpeng yang berhasil dibuat Tri. Kondisi pandemi tidak terlalu berpengaruh terhadap bisnisnya sebab bakulnya dari rumah saja. belanja pun diakali agar tidak terlalu sering kepasar. Barang dipesan dan diantar.

“Tumpeng yang paling berkesan ketika dapat pesanan dari fakultas mipa. Tumpengnya dikasih respon positif, tumpeng saya ditaruh di layar proyektor, ikut dalam rapat bersama para professor. Senang sekali,” kata dia.

Harga dihitung perporsi. Satu porsinya empat puluh ribu rupiah. Menurut Tri yang terpenting adalah niat. Dengan niat tidak ada yang sulit. Juga perlu latihan dan kesabaran. Keterampilan bisa diasah.

“Ibu-ibu jangan membuang waktu memikirkan pandemi, yang penting berkreasi dirumah sehingga bisa berprestasi di kondisi apapun dan tetap semangat,” ujarnya.

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm