Kemudian meningkatkan pengawasan dan advokasi pada warga yang sedang menjalani isolasi mandiri, serta Meningkatkan Tes, Lacak, Isolasi (TLI) dan percepatan vaksinasi.
"Seandainya kasus mingguan di bawah 100 dan kasus harian di bawah 30, maka bisa saja status PPKM menjadi level 3, karena BOR di Banjarmasin angkanya masuk PPKM level 2," jelasnya.
Sebelumnya diwartakan, Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina menjelaskan, keputusan melaksanakan PPKM Level IV hanya satu pekan dikarenakan pihaknya merasa optimis bisa menurunkan level PPKM menjadi level III.
Baca Juga: PPKM Level IV Jilid III. Wali Kota Banjarmasin Pastikan Tak Ada Vaksinasi Massal
"Meski Inmendagri memutuskan PPKM Level IV untuk luar Jawa-Bali itu dua pekan yakni sampai 23 Agustus. Tapi dari hasil evaluasi kemarin (09 Agustus 2021) Banjarmasin ini sudah menunjukkan banyak perubahan hasil yang signifikan," ungkapnya.
Ia mengklaim, dari usahanya tersebut pihaknya bisa menurunkan angka kasus terkonfirmasi positif Covid-19. Dari yang awalnya 200 kasus, kini hanya menjadi 78 kasus perharinya.
"Walaupun Inmen yang turun sampai tanggal 23 Agustus, tapi kita coba memaksimalkan 3T dan penegakkan Prokes Sampai tanggal 16 nanti, saya yakin 1500 lebih kasus dalam seminggu ini bisa kita tekan untuk bisa diturunkan paling tidak ke level III," pungkasnya.