Sonora.ID - Masa pandemi merupakan masa yang paling berat bagi dunia Pendidikan. Proses pembelajaran tidak bisa lagi berjalan dengan tatap muka dan harus dilakukan melalui daring.
Meski demikian, Dirjen Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Menengah (PAUD Dikdasmen) Jumeri berpesan agar peserta didik, pengajar dan kepala sekolah tetap harus bersemangat menyongsong kemerdekaan pembelajaran. Diakuinya, selama ini butuh usaha yang keras bagi peserta didik dan pengajar dalam menerapkan sistem Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ).
“Untuk anak-anak peserta didik teruslah belajar dalam situasi apapun. Tidak boleh berhenti belajar. Terus mengikuti pentunjuk dari bapak dan ibu guru,” kata Jumeri dikutip dari akun Youtube @KemendikbudRI, Senin (16/8/2021).
Baca Juga: Catat! Ini 6 Fondasi Penting Bentuk Karakter Anak Hadapi Masa Depan
Jumeri menuturkan, pengajar dan guru perlu meningkatkan kualitas dengan melengkapi kemampuan untuk melakukan inovasi dalam pembelajaran. Karena, salah satu dampak negative dari sistem PJJ adalah hilangnya minat belajar dari peserta didik.
“Kepada para guru, lakukan langkah untuk inovasi pembelajaran. Anak-anak perlu disajikan materi-materi yang lebih baru. Juga metode-metode yang lebih baru,” tutur Jumeri.
Jumeri juga meminta kepada para kepala sekolah untuk aktif meningkatkan fasilitas sekolah dan kualitas guru. Agar tetap bisa memberikan Pendidikan dan pembelajaran terbaik bagi setiap peserta didiknya.