“Karena keliengan itu penyebabnya macam-macam, bisa juga gangguan saraf keseimbangan, dan banyak pikiran. Pada gangguan saraf keseimbangan itu timbul rasa mual, itu saya kayak kita kalau lagi naik kapal laut,” sambungnya menambahkan.
Salah satu perbedaan paling jelas dari keliengan karena anemia dan karena gangguan saraf keseimbangan adalah ada atau tidaknya rasa mual tersebut.
Pasalnya, dr. Santi menegaskan bahwa pada anemia, jarang sekali penderita merasakan rasa mual.
Baca Juga: 3 Golongan Orang yang Rentan Mengalami Anemia Kekurangan Zat Besi
“Jika keliengan dibarengi dengan rasa mual, kemungkinan bukan dari anemia kekurangan zat besi, tapi mungkin lebih ke arah gangguan saraf keseimbangan. Tapi untuk memastikannya periksakan saja ke dokter, jangan-jangan ada penyebab yang lain,” tegas dr. Santi.
Meski demikian, ketika dirasakan keliengan dan diikuti dengan rasa mual, dr. Santi tetap memperbolehkan sang penderita untuk mengonsumsi makanan dengan zat besi.
Karena pada dasarnya makanan dengan kandungan zat besi termasuk juga sebagai makanan yang sehat.
Baca Juga: Apa Itu Anemia? Dokter: Kalau Tidak Diobati Bisa Ganggu Jantung!