“Karena kami punya satu tujuan, yakni bulan depan Surabaya akan masuk menjadi zona kuning. Makanya, kami akan bergotong-royong bersama masyarakat menjadi bukti kekuatan kota. Kami pun juga mendapatkan dukungan penuh Forkopimda Jatim,” jelasnya.
Untuk mewujudkan zona kuning dalam satu bulan, orang nomor satu di lingkungan Pemkot Surabaya ini membeberkan beberapa strateginya.
Diantaranya yakni mulai dari peningkatan 3T (Tracing, Testing dan Treatment), kemudian menekan angka pasien yang terpapar termasuk yang meninggal dunia akibat Covid-19.
Baca Juga: Sukseskan Program Vaksinasi, Polrestabes Surabaya Luncurkan Mobil Vaksin Merdeka
“Insyallah hari ini dari 3 ribu yang melakukan isolasi, kemarin yang baru ada 50 orang yang masuk isolasi terpadu. Itu lah kekuatan gotong-royong kita yang membuat Surabaya segera menjadi zona oranye dan berjalan ke zona hijau,” ujarnya.
Mantan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) ini juga menjelaskan, ketika kondisi Surabaya sudah semakin baik, maka perekonomian pun akan bergerak demi kesejahteraan masyarakat.
“Karena kesejahteraan umat adalah tujuan utama kami maupun Forkopimda,” pungkasnya.