Pihak relawan telah meminta izin kepada Forkopimcam (Forum Koordinasi Pimpinan di Kecamatan), pengelola pasar dan pengelola terminal saat sebelum menggelar acara tersebut.
Mengingat saat ini masih dalam situasi pandemi, peringatan detik-detik proklamasi dilangsungkan secara terbatas dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.
"Kita diperbolehkan menutup jalan (bawah JPO) dari kepolisian dan upacara terbatas," ujarnya.
Dia juga menuturkan, arus lalu lintas untuk sementara dialihkan ketika berlangsungnya acara peringatan detik-detik proklamasi. Mobil ambulance diparkirkan di sisi timur dan barat JPO Terminal-Pasar Tawangmangu.
Kemudian kendaraan dari arah barat menuju ke timur dialihkan menuju ke parkiran Pasar Wisata Tawangmangu. Sedangkan kendaraan dari arah timur menuju ke barat dialihkan menuju ke Terminal Tawangmangu.
"Di bawah JPO kita tempatkan 10 ambulance. Ada yang menghadap ke timur dan barat. mendekati detik-detik proklamasi menghidupkan sirine bersama-sama dan bendera diturunkan pelan-pelan," ungkap dia.
Baca Juga: Fenomena Langka di Gunung Lawu, Perlu Diwaspadai untuk Penerbangan dan Pendaki