Pemeriksaan PCR ada dua. Pertama oleh laboratorium yang ditugaskan negara seperti BBLK, semua pemeriksaan ditanggung negara alias gratis. Yang kedua dilakukan oleh pihak swasta, bahan bakunya membeli.
“Tolong pemerintah, kita memperoleh barang-barang untuk PCR dengan cara membeli. Mohon harganya bisa diturunkan separo dari sebelumnya. Kedua harus ada mekanisme yang jelas. Contoh PCR gratis kemana kontaknya? katakanlah puskesmas terdekat, puskesmas bisa bekerja sama dengan RT setempat. Warga lapor ke RT, kemudian RT lapor ke puskesmas, selanjutnya puskesmas melakukan swab pengambilan, dan dikirim ke lab yang menginginkan pemeriksaan gratis. Seperti itu pemeriksaan akan cepat hasilnya,” ujarnya.
Sejauh ini PCR adalah pemeriksaan yang memastikan teridentifikasinya virus. PCR memutuskan apakah sesorang positif covid atau tidak.
“Semoga masyarakat lebih melek dengan masalah ini, mereka tahu kemana harus memeriksakan diri,” tandasnya.
Baca Juga: Menanggapi Harga PCR yang Diminta Presiden, Anies Baswedan akan Lakukan Pengecekan di Jakarta