Dia menyinggung kontribusi besar mereka yang tertular dan melakukan perjalanan. Olehnya, Makassar sebenarnya dianggap aman dari virus corona.
"Kita temukan dari pelaku perjalanan yang mau melakukan perjalanan hingga mereka melakukan rapid test antigen. Dari hasil rapid test hasilnya positif Covid-19,"
"Prinsip utamanya di makassar itu aman-aman saja. Cuman karena ada klaster perjalanan jadi klaster makassar," sambungnya.
Wali Kota mengaku terkendala wewenang jika menemukan kasus covid dari luar Makassar. Penanganan yang bersangkutan sebatas memberikan rekomendasi ke fasilitas kesehatan asal daerahnya.
Khusus warga Makassar, telah disiapkan kapal KM Umsini sebagai tempat isolasi pasien covid 19 dengan gejala ringan.
"Tidak. Yang itu direkomendasi ke rumah sakit misalnya kalau ada di Maros, di Maros. Di Gowa, di Gowa. Di pangkep, di pangkep. Ada di Bone ada juga di Luwu. Tapi khusus makassar itu masuk," jelasnya.
Baca Juga: Wali Kota Makassar Ungkap Pilih Bangun KOR di Untia, Bukan Stadion