"Tentunya kami sebagai pengelola Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai - Bali mempersiapkan sebaik mungkin penanganannya dengan berkolaborasi bersama stakeholder terkait, agar semuanya dapat berjalan baik, memastikan dokumen keberangkatan dan pelayanan kami berikan", ujarnya
"Mengingat saat sekarang ini masih dalam keadaan pandemi Covid-19, protokol kesehatan menjadi kebutuhan dasar setiap aktivitas, begitu pula dengan penerbangan repatriasi ini, kita sama-sama saling menjaga sekaligus mengantisipasi penyebaran Covid-19Covid-19," tambahnya.
Selain itu, Herry juga menjelaskan bahwa upaya yang dipersiapkan, dimana Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai - Bali telah menyiapkan konter Check In Island D untuk di operasikan, guna optimalisasi physical distancing kemudian ruang tunggu yang di fungsikan yakni di pintu 2 dan 3.
Herry mengaku bahwa secara keseluruhan pihaknya siap melayani penerbangan repatriasi karena bukan pertama kali penerbangan repatriasi di laksanakan, tim di lapangan sudah terbiasa secara teknis ditambah dengan koordinasi secara intensif.
Sebagai informasi, pihaknya menegaskan bahwa Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai - Bali, belum melayani penerbangan berjadwal khusus Internasional, hal ini dalam rangka mendukung kebijakan pemerintah mengantisipasi penyebaran Covid-19, namun penerbangan khusus kargo tetap berjalan.
Baca Juga: Jateng dan Bali Kembali Masuk 5 Besar Penyumbang Peningkatan Kasus Tertinggi Covid-19