"Dari aspek stok kita mampu bertahan kalau tekanan tidak terlalu berat maka stok kita bisa sampai 6 hari, ini jauh lebih baik dari beberapa minggu yang lalu dimana daya tahanya hanya sampai 1 sampai dengan 2 hari, bahkan sampai hitungan jam, ini terus kita monitor," katanya.
Menurut Safrizal, Pemprov Kalsel terus berupaya mencari tambahan oksigen di luar pemasok reguler. Daerah yang mengirim oksigen ke Kalsel diantaranya Kalimantan Timur, Jawa Timur dan Sulawesi Tenggara.
“Sebanyak 20,5 ton gas cair itu akan didistribusikan langsung ke sejumlah rumah sakit di kabupaten/kota di Kalsel untuk memenuhi kebutuhan oksigen pasien,” pungkasnya.