Palembang, Sonora.ID – Dampak pandemi yang berlangsung lama membuat manusia akrab dengan dunia digital. Tanpa disadari, hal tersebut dapat menimbulkan efek negatif, diantaranya adalah doom scrolling.
Apa itu doom scrolling? Nuzsep Almigo, PhD - Pakar Applied Psychology menjelaskannya kepada Sonora Palembang (19/08/2021).
“Doom scrolling adalah tingkah laku seseorang untuk menelusuri dunia maya secara berlebihan. Baik scrolling media social maupun berita-berita negatif tanpa henti,” ujarnya.
Doom scrolling ini lebih ke mencari berita-berita yang bersifat negatif.
Baca Juga: Berikut Ini Beberapa Makna Asli Emoji yang Sering Salah Diartikan
“Manusia memang unik, hal negative menjadi sesuatu yang menarik bagi mereka daripada hal-hal yang positif,” kata dia.
Pengguna media sosial di Indonesia mencapai 150 juta lebih, selama pandemi orang lebih banyak di rumah sehingga banyak waktu melihat media-media sosial. Dampaknya lebih kepada mental dan fisik.
“Fisik pasti ke mata karena mata tertuju ke satu layar handphone atau laptop. Terlalu lama melihat layar akan mengganggu mata. Kadang kurang minum karena terlalu asik juga bisa mempengaruhi mata,” ujarnya.