Illustrasi kualitas Pendidikan Anak (
Gun/ Sonora Bandung)
Bandung, Sonora.ID - Sekolah Murid Merdeka (SMM) meluncurkan beberapa pusat aktivitas (Hub) di 9 (sembilan) kota besar sebagai bagian dari rencana SMM untuk membuka puluhan sentra di kota lainnya, sehingga para siswa bisa benar-benar merasakan pengalaman sistem belajar campuran atau "blended learning".
Kepala Sekolah Murid Merdeka Laksmi Mayesti mengatakan, SMM Hub hadir sebagai kelas luar jaringan (offline) untuk melengkapi pengalaman murid saat belajar dengan para guru dan teman-temannya.
"Yakni dengan memberikan ruang untuk belajar secara langsung bersama fasilitator pendamping dan teman sekolah," kata Laksmi dalam siaran persnya yang diterima Sonora Bandung, Sabtu (21/8/2021).
Laksmi melanjutkan, kelas offline di SMM Hub dilengkapi bahan ajar dan alat peraga atau praktikum yang lengkap, sehingga para siswa mendapatkan pengalaman belajar tatap muka yang lebih optimal.
Sebagai lembaga pendidikan inovatif yang berfokus pada metode belajar blended learning, kata Laksmi, Sekolah Murid Merdeka memiliki tujuan untuk memajukan pendidikan Indonesia melalui sistem belajar campuran.
"Anak mempunyai kesempatan untuk mengeksplorasi belajar daring secara luas sesuai minatnya, tetapi juga mendapatkan kesempatan untuk mengembangkan kebutuhan dan keterampilan sosial lewat pertemuan luring dengan guru dan teman," ujar Laksmi.