“ Dr. Zen saya telp betul bahwa percha meninggal 17:49, dirawat 17: 45. Saya juga telpon bu Lesti, baru berani menurunkannya,” ujarnya.
Ia mengatakan bahwa berita sudah sangat banyak tetapi tetap harus berhati-hati dan berempati karena kesedihan warga sumsel yang kehilangan anak muda yang berbakat, multitasking dan menjanjikan pemimpin di masa depan, tapi takdir berkata lain.
Ia bertemu terakhir dengan almarhum saat syukuran 4 bulan hamil dan sempat wawancara terkait dibalik upaya memberi adik ke Danis. Selanjutnya sekilas bertemu saat pembuatan video tentang Tanjung Carat yang akan diputar di Sriwijaya Ekspo.
“ Doa yang terbaik untuk Percha, Alfateha, Yasinan. Berdoa juga untuk suaminya, juga Pak Gub, adiknya agar diberi ketabahan menerima cobaan dari Yang Maha Kuasa,” tukasnya.